Dispendik Surabaya Lakukan Pendampingan Peserta Lomba Peneliti Belia 2017

By Admin

nusakini.com--Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) kota Surabaya memotivasi siswa untuk terus berkarya di bidang akademik melalui Lomba Peneliti Belia (LPB). LPB digelar untuk memunculkan bibit-bibit ilmuwan muda Surabaya. Sebelum LPB digelar, Dispendik kota Surabaya melakukan pendampingan bagi calon peserta LPB. 

Bertempat di Gedung Wanita Surabaya, Jumat (28/7), sekitar 1000 siswa SMP calon peserta LPB mendapat pendampingan dari pakar pendidikan dan peserta LPB tahun sebelumnya. Para peserta mendapat sambutan dari Ikhsan, Kepala Dinas Pendidikan kota Surabaya dan pengarahan persiapan LPB dari Monika Raharti, Direktur Center for Young Scientists. 

Ikhsan dalam sambutannya mengatakan, para kepala sekolah tergabung dalam tim khusus dengan nama Musyawarah Guru Pembimbing Penelitian (MGPP). Ia menghimbau tim MGPP untuk melakukan pendampingan secara aktif dan memotivasi kepada para siswa yang melakukan penelitian. 

Masih menurut Ikhsan, bagi para siswa kelas tiga yang berhasil memenangkan kompetisi nasional maupun internasional akan dapat dipakai untuk pendaftaran jalur prestasi masuk perguruan tinggi. Ia mengajak para peserta untuk mengikuti acara hingga selesai. 

  Menurut Monika, ia melihat begitu banyak siswa Surabaya mengekspos diri melalui penelitian. LPB diperuntukkan bagi peserta yang telah melakukan penelitian maupun belum melakukan penelitian. Bagi peserta yang lolos tingkat nasional, maka akan menuju tahap berikutnya yakni tingkat internasional. 

Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan motivasi oleh beberapa siswa peraih Peneliti Belia terbaik tahun 2016-2017. Yakni Nicholas Patrick, Muhammad Rizki Airlangga, Stefanus Gusega dan Fakhri Jauhar. Sementara itu, Galuh Irianto Wibisono memberikan paparan terkait pengarahan teknis persiapan lomba. (p/ab)